Perubahan Detail Mesin New Suzuki Ertiga Terbaru

Mobil Suzuki Ertiga terbaru sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Selain sedikit perubahan pada tampilan, ternyata mobil ini juga mengusung perubahan pada sektor mesin. Meski tidak terlalu besar, namun ternyata penurunan tenaga dari 95tk menjadi 92tk menjadi sorotan dari konsumen.

Menanggapi hal tersebut, pihak Suzuki menyebutkan bahwa penurunan tenaga tersebut juga didukung dengan beberapa perubahan detail dari mesin yang diusung mobil New Suzuki Ertiga. Setidaknya, Suzuki memberikan 8 perubahan detail pada mobil ini. Tujuannya adalah untuk mencapai efisiensi mesin dan membuat mesin yang lebih irit konsumsi BBM.

Perubahan pertama adalah pada kompresi mesin. Mobil Ertiga seri sebelumnya mengusung mesin dengan kompresi 10,1:1. Sedangkan untuk mobil Suzuki Ertiga terbaru ini mesin yang digunakan memiliki kompresi yang lebih tinggi, yaitu 11,1:1. Dengan kompresi tersebut, maka mobil New Suzuki Ertiga akan memiliki kebutuhan minimal bahan bakar dengan RON 90, atau minimal harus menggunakan BBM dengan jenis Pertalite.

Perubahan selanjutnya adalah pada sistem pendingan mesin atau cooling system yang didesain dengan lebih baik. Termasuk juga di dalamnya penggunaan komponen Space Water Jacket. Komponen ini diklaim dapat membuat coolant atau cairan radiator lebih cepat masuk ke bagian dalam mesin dan meredam panas mesin. Sehingga panas mesin akan tetap berada pada suhu yang optimal.

Bagian pembuangan pembakaran mesin, Exhaust Campshaft juga ikut mendapat peremajaan. Termasuk jeroan mesin lain seperti Squis Designs Cylinder dan juga Resin Head. Perubahan yang disebut telah dilakukan antara lain dengan mengubah diameter dari klep masuk dan juga klep buang mesin. Selain itu, perubahan juga dilakukan pada bagian desain Piston Dome dan juga Electronic COntroler Modul atau ECM yang mendapatkan pemetaan ulang.

Dengan perubahan-perubahan tersebut, mobil New Suzuki Ertiga terbaru ini diharapkan dapat lebih bersahabat dalam hal konsumsi BBM. Dari klaimnya, mobil Suzuki Ertiga terbaru ini disebut lebih irit konsumsi BBM hingga 8 persen. Soal tenaga yang berkurang sekitar 3 poin tersebut, Suzuki juga mengaku telah merubah settingan torsi puncak yang lebih cepat. Sehingga pengemudi dapat merasakan tenaga mesin lebih cepat, tanpa harus menginjak pedal gas terlalu dalam.

Tweet