KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOYOTA GREAT COROLLA

 Sedan Toyota ini sempat merajai pasar sedan di dunia di eranya yaitu era 90-an. Memiliki bodi dengan desain membulat menjadikan mobil ini salah satu mobil favorit berbagai kalangan baik dari mahasiswa, ibu-ibu hingga bapak-bapak. Maka jangan heran jika anda sering menjumpai mobil ini berseliweran di seluruh pelosok negeri tercinta kita ini. Apalagi dengan hadirnya komunitas Great Corolla Club menjadikan pengguna mobil ini memiliki hubungan silaturrahim yang sangat terjaga dengan baik. Greco sering digadang-gadang sebagai kompetitor dari Honda Civic Genio yang juga menempati urutan sedan best seller pada masa itu.

Ulasan Toyota Great Corolla AE101

Eksterior

Dirancang untuk meniru Lexus, Greco mendapatkan sentuhan mewah di bagian eksteriornya. Styling Lexus ini diterapkan bertujuan untuk menjadikan mobil terlihat lebih berat, lebih besar, dan benar-benar bulat. Desainnya murni 90-an, dengan tema aerodinamis yang merupakan satu-satunya design paling populer pada saat itu.

Interior

Kabin sedan kompak ini mampu menampung lima penumpang dewasa, namun ruang untuk kaki dan lutut agak sempit. Sabuk pengaman tersedia di semua kursi. Panel konsol tertata rapi meliputi tombol pengatur temperatur AC dan audio. Yang paling menarik, panel konsolnya diletakkan miring beberapa derajat mengarah ke kursi pengemudi, seperti halnya sedan BMW. Dengan begitu, Anda menjadi lebih mudah meraih tombol-tombol tersebut tanpa mengurangi konsentrasi mengemudi.

Performa Mesin

Pada saat pertama kali diluncurkan, mobil ini hadir dengan dua pilihan mesin untuk periode penjualan 1992 dan 1993. Mesin pertama menggunakan mesin yang sama seperti Starlet, yaitu mesin karburator 1,3 liter dengan kode 2E yang hanya mampu mengeluarkan tenaga 72 HP pada 6.000 RPM dan torsi 98 Nm pada 3.600 RPM. 

Pilihan mesin lain berupa mesin injeksi 1,6 liter dengan kode 4A-FE. Mesin yang berkonfigurasi 4 silinder segaris 16 katup DOHC ini mampu memproduksi tenaga maksimum hingga 113 HP pada putaran 3.600 RPM dan torsi puncak 137 Nm pada putaran 4.800 RPM. Ini mungkin terlihat konservatif tetapi tenaga besar hanya mampu diraih pada putaran atas, dikarenakan karakter mesin yang menerapkan DOHC. Berbeda halnya dengan Honda Civic Genio yang mengusung mesin SOHC. Karena mesin 1,3 liter terkesan underpower dan kurang cocok untuk menopang bobot bodynya yang tidak ringan, akhirnya opsi mesin ini dihilangkan pada periode produksi tahun 1994 dan 1995. 

Impresi, Handling dan Kenyamanan

Corolla sangat identik dengan kenyamanan. Sedangkan rival bebuyutannya, Civic Genio, lebih mengedepankan impresi berkendara dengan handlingnya yang lebih dari cukup.  (baca : Great Corolla vs Honda Genio). Suspensinya yang empuk mampu mereduksi getaran dengan sangat baik ketika mobil melintas di jalan yang permukaannya kurang rata. Namun dengan penggunaan suspensi empuknya ini. mobil akan lebih susah dikendalikan saat bermanuver di tikungan.

Harga dan Biaya Perawatan

Dengan menyediakan budget antara 50 - 60 jutaan, Anda bisa mendapatkan Corolla varian awal dengan kondisi fit. Sementara model facelift (1994 dan 1995) memiliki harga 60 - 70 jutaan. Kedua harga tersebut khusus untuk Greco bermesin 1.6 liter. Jika budget Anda sedikit kurang, pilihan 1.3 liter dapat Anda ambil dengan menyediakan uang sebesar 20 - 40 jutaan saja.

Meskipun umurnya yang sudah tua, namun mobil yang terkenal awet, handal, dan jarang rewel ini memiliki biaya perawatan yang rendah. Biaya perawatan Great Corolla sendiri menjadi murah dikarenakan melimpahnya suku cadang aftermarket yang tersedia dengan berbagai kualitas. Ditambah lagi dengan pasokan part halfcut ex-Singapore, Anda dapat dengan mudah mensubstitusi aksesorisnya dari satu varian ke varian lainnya, seperti AE101 Corolla FX hatchback ataupun AE101 Corolla GT.

Spesifikasi

• Mesin : 2E karburator 1.3 liter dan 4A-FE injeksi 1.6 liter.
• Tenaga : 72 HP @6.000 RPM (1,3) ; 113 HP @5.800 RPM (1,6).
• Torsi: 98 Nm @3.600 RPM (1,3) ; 137 Nm @4.800rpm (1,6).
• Konsumsi BBM : 8-11 km/L (dalam kota) dan 10-13 km/L (luar kota).
• Transmisi: 5-speed manual, 4-speed otomatis.
• Suspensi : depan dan belakang McPherson struts independen.
• Rival : Mitsubishi Lancer CB5 (Evo 3), Honda Civic Genio, Mazda 323 Famillia.
• Penjualan: 1992 - 1995.

Kelebihan

• Salah satu mobil favorit karena memiliki desain long lasting, bahkan jika disandingkan dengan kakaknya All-New Corolla, sedan ini lebih bisa diterima oleh pasar mobil Indonesia. 
• Mesin legendaris. Mesin dengan kode 4A-FE digunakan pada hampir semua generasi corolla pada tahun 90-an. Memiliki tenaga yang mumpuni di atas Toyota Yaris. (mesin jaman dulu jangan di compare dengan mobil jaman sekarang, apalagi mobil LCGC khususnya). 
• Stabilnya harga jual kembali menjadikan mobil ini banyak dilirik oleh semua kalangan. 
• Biaya perawatan rendah. Baik pada sisi eksterior, interior maupun mesin. Serta banyak ketersediaan sparepart. 
• Handling yang mudah, sekalipun jika disangdingkan dengan mobil sekarang. 
• Tenaga dapat dirasakan langsung pada putaran bawah. Sangat cocok digunakan di kota-kota besar yang sering macet. 
• Konsumi bahan bakar irit. 9-11 km/liter untuk penggunaan dalam kota yang sering macet dan 10-14 km/liter untuk penggunaan luar kota. Walaupun masih menerapkan sistem cam ganda dan belum menerapkan sistem VVT-i. Mobil ini dapat digolongkan sebagai sedan premium teririt pada zamannya dengan tenaga yang mumpuni. 
• Jaringan bengkel Toyota dan suku cadang sedan ini mudah dijumpai, baik yang orisinal maupun KW. Bahkan untuk limbah eks-Singapura pun sangat mudah dijumpai. 
• Harga jual kembali cukup tinggi cukup tinggi kecuali untuk tipe SE yang bermesin 1300 cc karena kurang diminati konsumen. 

Kekurangan

• Karena mobil ini sudah berumur, sebelum meminang ada baik cek dulu sistem pendingin mesin (radiator), sistem kelistrikan (ECU, kabel, aki), AC, audio, dan lain-lain. 
• Penyakit yang sering timbul adalah pada sektor kaki-kaki dan power steering yang seringkali olinya merembes pada bagian sela-sela mesin. 
• Rem belakang masih menggunakan tromol. 
• Sering kehabisan nafas jika digeber pada putaran tinggi. Ini seringkali terjadi karena sistem penyuplai bahan bakar yang kotor. 
• Interior sempit. 
• Karena umur yang tua, sabuk pengaman mobil ini sering macet. Solusinya adalah membersihkan sabuk pengaman dengan melakukannya sendiri.

Tweet