Ban mobil merupakan salah satu komponen terpenting pada mobil. Selain itu, bagian yang cukup sering dianggap remeh ini juga merupakan bagian yang vital dalam kepentingan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, memastikan anda menggunakan ban mobil yang tepat serta berkondisi yang baik adalah sebuah keharusan.
Dalam banyak kasus, pemilik mobil seringkali kebingungan ketika akan memilih ban mobil yang sesuai dengan kebutuhan mobil mereka. Kebanyakan, konsumen merasa bingung ketika melihat banyaknya angka pada kode ban mobil yang akan mereka beli. Biasanya, masing-masing pabrikan memiliki kode tersendiri untuk menentukan jenis ban produksi mereka. Namun secara umum, berikut ini cara membaca kode ban mobil yang sangat sering digunakan.
Kode yang terdapat pada ban mobil digunakan untuk menentukan tipe dan ukuran dari ban mobil tersebut. Sebagai contoh, di sini kita akan mencoba membaca kode ban P185/70/R14 88S.
Huruf P pada kode tersebut merupakan singkatan dari kata Passenger, yang artinya ban tersebut diperuntukkan bagi penggunaan mobil penumpang. Selain huruf P, karakter lain yang ada pada ban antara lain LT (light truck), ST (special trailer) atau juga T yang berarti temporary (biasanya untuk ban serep). Untuk mobil penumpang, jarang ada yang memasangkan huruf P tersebut pada ban.
Angka 185 merupakan gambaran dari lebar tapak ban tersebut dalam satuan millimeter (mm), yang berarti 185mm. Memilih jenis tapak yang lebar atau kurus juga mempengaruhi dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Ban dengan tapak lebar tentu akan menambah daya cengkram mobil dengan lebih baik, begitu pula jika sebaliknya. Namun semakin lebar tapak ban, akan mempengaruhi pula akselerasi mobil anda.
Angka 70 merupakan profil dari ban tersebut. Kebanyakan orang menganggap jika angka profil yang sama berarti profi ban itu juga sama. Padahal angka tersebut merupakan persentasi dari lebar tapak ban mobil tersebut. Jadi, profil 70 pada ban ukuran 195 akan beda dengan kode profil 70 pada ban 165. Untuk kasus di atas, maka profil ban adalah 70% x 185mm = 129,5mm.
Memilih profil juga akan mempengaruhi penampilan sekaligus kenyamanan berkendara. Ban dengan profil tipis akan membuat penampilan mobil tampak stylish. Namun dengan demikian, velg mobil juga rentan rusak jika sering melewati jalan yang kondisinya rusak.
R14 merupakan kode untuk ukuran velg yang digunakan, dalam kode ini berarti untuk velg ring 14. Untuk yang satu ini jelas tidak bisa dipilih, karena harus sesuai dengan velg yang anda gunakan. Membeli ban dengan kode ukuran yang berbeda berarti ban tersebut tidak akan bisa dipasang di velg mobil anda.
Angka 88 merupakan kode indeks beban yang dapat diterima oleh ban saat digunakan pada mobil. Beban yang disebutkan adalah untuk satu bagian ban saja. Jika mobil dengan 4 ban dan tidak ada masalah dalam struktur sasis, maka beban keseluruhan akan ditopan oleh keempat ban tersebut. Berikut ini adalah kode indeks beban standar di pasaran.
- 62 beban maksimal 265 Kg.
- 63 beban maksimal 272 Kg.
- 64 beban maksimal 265 Kg.
- 66 beban maksimal 300 Kg.
- 68 beban maksimal 315 Kg.
- 70 beban maksimal 335 Kg.
- 73 beban maksimal 365 Kg.
- 75 beban maksimal 387 Kg.
- 80 – 89 beban maksimal 450 – 580 Kg.
- 90 – 100 beban maksimal 600 – 800 Kg
Huruf S merupakan kode batas maksimal kecepatan ban. Masing-masing produsen ban menggunakan kode ini untuk berbagai produk jenis ban mereka. Tergantung kebutuhannya pula. Berikut ini kode batas kecepatan ban yang ada di pasaran.
- Q kecepatan maksimal = 160 km/jam.
- S kecepatan maksimal = 180 km/jam.
- T kecepatan maksimal = 190 km/jam.
- U kecepatan maksimal = 200 km.jam.
- H kecepatan maksimal = 210 km/jam.
- V kecepatan maksimal = 240 km/jam.
- W kecepatan maksimal = 270 km/jam.
- Y kecepatan maksimal = 300 km/jam.
- Z kecepatan di atas = 240 km/jam.
Itulah beberapa kode pada ban mobil serta cara membaca kode ban mobil yang umumnya ada di pasaran.
0 Response to "Cara Membaca Jenis Kode Ukuran Ban Mobil"
Posting Komentar