KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOYOTA COROLLA ALTIS 2ND GEN

Produsen mobil asal Jepang, Toyota Motor Corporation meluncurkan Corolla dengan menggunakan nama Altis sebagai gen kedua altis yang kini sekaligus menjadi Generasi Corolla ke 10 sejak dijadikan konsep pada tahun 1966. Corolla Altis ini membawa desain eksterior dan interior yang lebih memikat dari generasi sebelumnya, sebagai langkah baru untuk melawan rival terbesarnya, Honda Civic FD.

Generasi ke 10 dari Corolla ini pertama kali dikenalkan di Jepang pada tahun 2006 dengan menggunakan nama Axio yang juga dijual di Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Afrika Selatan pada tahun 2007 dan sisanya dipasarkan ke beberapa negara di Asia dan Amerika Utara pada tahun 2008. Model Ekspor (yang dijual di luar Jepang) memiliki ukuran yang lebih besar dan menggunakan kode sasis E140. Toyota di Jepang merilis Corolla E160 guna mengganti posisi E140 pada tahun 2012, sementara negara-negara lain selain Jepang mendapatkan jatah pemasaran E160 pada tahun 2013.

Eksterior Toyota Corolla Altis 2nd Gen

Toyota Corolla Altis gen 2 mengusung bonnet depan yang lebih luas dan lebih rendah dengan garis yang mengalir mulus dari depan ke bagian belakang yang sangat menyerupai desain montok dari Toyota Camry. Ukurannya yang rendah ke permukaan tanah dan bonnet depan lebih luas memberikan kesan aerodinamis guna menambah stabilitas mengemudi. Pada spion, telah disematkan sebuah indikator sein tambahan untuk menambah keamanan ketika menyalip. Lalu pada bumper belakang juga telah dilengkapi dengan sepasang sensor parkir. 

Beralih ke sisi kiri dan kanannya, Corolla Altis gen 2 ini menggunakan gagang pintu krom dan rub strip dengan aksen chrome guna memberikan sentuhan berkelas. Ketika dilihat dari dekat, Altis baru ini sama sekali tidak membawa desain pendahulunya Toyota Corolla Altis 1st Gen yang terkesan jadul, sehingga mobil ini mampu tampil segar karena perbaikan sisi eksterior di beberapa titik seperti yang telah disebutkan di atas.

Interior Toyota Corolla Altis 2nd Gen

Sorotan lain yang patut diapresiasi dari mobil ini adalah rancangan interior yang lebih mewah dan ergonomis. Interior didesain dengan ruang yang cukup untuk legroom dan headroom seluruh penumpang depan hingga belakang. Skema warna yang digunakan cukup atraktif, ditambah lagi dengan bahan dasar plastik interior yang lebih berkualitas dari pendahulunya. Beberapa cup holder ikut ditambahkan untuk menambah kenyamanan ketika membawa minuman dalam perjalanan.

Untuk fitur hiburan, generasi ke 10 dari keluarga Corolla ini telah disematkan Audio 2 Din dengan 6 disc changer yang mampu menghasilkan suara yang lumayan jernih berkat penggunaan enam speaker. Khusus untuk varian atau trim tertinggi mendapatkan fitur tambahan seperti lampu depan HID, cruise control dan auto dimming dalam kaca spion.

Performa Mesin Toyota Corolla Altis 2nd Gen

Pada peluncuran pertamanya maret 2008, Altis gen 2 masih membawa mesin yang sama dengan pendahulunya, berupa mesin 1ZZ-FE 1.8 liter VVT-i  yang hanya mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 132 HP pada 6.000 RPM dan torsi puncak sebesar 170 Nm pada 4.200 RPM. Lalu pada Desember 2008, mesin jadul ini digantikan dengan penggunaan mesin 2ZR-FE yang berkapasitas sama namun telah menerapkan teknologi Dual VVT-i. Mesin baru ini memiliki daya maksimum 136 HP pada 6.000 RPM dan torsi sebesar 174 Nm pada 4.400 RPM. 

Untuk melengkapi lininya dalam persaingan di pasar sedan kelas menengah, Toyota telah menambahkan sebuah versi bermesin 2.0 liter. Bagi Anda yang merasa tenaga dari mesin 1.8 liter, dapat memilih versi ini, dimana mesin berkode 3ZR-FE ini memiliki kemampuan memproduksi tenaga hingga 152 HP pada 5.800 RPM dan torsi 203 Nm pada 4.000 RPM.

Sebagai tambahan, teknologi VVT-i bertugas untuk mengoptimalkan valve timing dengan mengatur asupan udara dan knalpot timing untuk mengirim torsi kuat saat mesin berada dalam putaran rendah dan menengah. Konsumsi bahan bakar juga diklaim menjadi lebih irit berdasarkan perhitungan permintaan throttle oleh mesin yang kemudian memberikan torsi yang cukup besar selama mesin bekerja.

Impresi dan Handling Toyota Corolla Altis 2nd Gen

Pengalaman berkendara bukan kekuatan dari Altis, dimana sistem kemudi yang disematkan terlalu ringan. Hal ini menguntungkan di dalam kota, namun efek buruk yang ditimbulkan adalah setir menjadi liar ketika mobil digeber dalam kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan, sehingga ketangkasan Anda disini sangat dipertaruhkan. 

Spesifikasi Toyota Corolla Altis 2nd Gen

• Mesin : 1ZZ-FE VVT-i, 2ZR-FE Dual VVT-i dan 3ZR-FE Dual VVT-i.
• Konfigurasi : Sama-sama 4 silinder segaris 16 katup.
• Tenaga : 132 HP @6.000 RPM (1ZZ), 136 HP @6.000 RPM (2ZR), 152 HP @5.800 RPM (3ZR).
• Torsi : 170 Nm @4.200 RPM (1ZZ), 174 Nm @4.400 RPM (1ZR) 203 Nm @4.000 RPM (3ZR).
• Bore x Stroke (mm) : 79 x  91,5 (1ZZ), 80.5 x  88.3 (1ZR), 80.5 × 97.6 mm (3ZR).
• Konsumsi bahan bakar: 7-10km / L (dalam kota), 9-13km / L ( luar kota)
• Transmisi: 5-speed manual (2008-pertengahan 2010), manual 6-speed (pertengahan 2010 dan seterusnya), 4-speed otomatis (2.0 sampai pertengahan 2010), CVT 7 percepatan + pedal shift (pertengahan 2010 dan seterusnya)
• Suspensi: Front McPherson strut independen, poros kaku belakang dengan torsion beam
• Rival : Honda Civic FD, Mitsubishi Lancer, dan Chevrolet Cruze.
• Penjualan: 2008-2013

Harga Bekas Toyota Corolla Altis 2nd Gen

Banyaknya varian trim yang dihadirkan untuk setiap versi mesin menjadikan Altis gen 2 memiliki harga yang sangat bervariasi. Untuk itu, Topgir sangat menyarankan Anda untuk mengunjungi langsung ke showroom mobil bekas ataupun melihat pedoman harga yang ditawarkan pada situs jual beli online seperti Olx, forum jual beli Kaskus dan juga modcom.

Kelebihan Toyota Corolla Altis 2nd Gen

• Varian sangat banyak.
• Harga relatif terjangkau.
• Unit banyak.
• Nyaman.
• Sparepart tersedia.
• Kualitas interior bagus.
• Kabin lapang.
• Fitur kabin dan keselamatan lumayan lengkap.

Kekurangan Toyota Corolla Altis 2nd Gen 

• Model terlalu elegan.
• Kurang cocok untuk remaja.
• Desain dashboard tidak terkesan modern.
• Suspensi terlalu lembut.
• Setir terlalu ringan.

Tweet