KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SUZUKI ESCUDO JLX/NOMADE

 Sejatinya Suzuki Escudo merupakan SUV hasil pengembangan dari keluarga Suzuki Vitara yang notabene menggunakan sistem penggerak 4x4. Namun untuk mengisi kekosongan di kelas pasar SUV 4x2, lahirlah mobil ini. Suzuki Escudo yang mendapat predikat sebagai SUV tangguh ini pertama kali dikenalkan oleh agen tunggal Suzuki Indomobil Motor kepada publik Indonesia pada tahun 1994. Ketangguhan Escudo juga tak tanggung-tanggung, walaupun menggunakan sistem penggerak yang berbeda dengan Vitara, namun mobil ini sanggup melahap trek offroad ringan hingga menengah.

Pemasaran Suzuki Escudo sebenarnya menyasar pada masyarakat Indonesia yang sering bermain di dua alam. Maksudnya disini sering melewati jalanan semi offroad hingga mulusnya jalan aspal perkotaan. Di eranya, mobil ini sangat digemari karena modelnya yang gagah dengan desain body yang juga lebar, terlebih suspensinya menggunakan per keong yang jarang digunakan pada SUV andalan kompetitor lain. Selain itu, fitur-fitur sedan juga ada pada mobil ini, sebut saja seperti power steering, power window, electric mirror hingga tilt steering.

Pada tahun 1998 Suzuki Escudo mendapatkan jatah facelift untuk pertama kalinya dengan dilabeli nama Escudo Nomade. Penambahan beberapa fitur antara lain adanya side moulding dan juga beberapa perubahan pada interior khususnya pada bagian dashboard. Selain itu cat two tone khas Escudo dihilangkan pada model facelift ini.

Review spesifikasi Suzuki Escudo JLX/Nomade

• Mesin karburator dengan kode G16A 1,6 L SOHC 16 katup 4 silinder segaris.
• Output tenaga maksimum mencapai 85 HP @6.000 RPM.
• Torsi puncak 14,7 kgm @4.500 RPM.
• Suspensi Macphershon struts pada bagian depan dan rigif axle 3 link pada bagian belakang.

Kelebihan Suzuki Escudo JLX/Nomade

• Suspensi mantap.
• Body tebal.
• Interior menarik.
• Model tidak kaku.
• Perawatan mudah.
• Mudah dimodif ke berbagai aliran.
• Harga sangat stabil.
• Ketahanan mesin.
• Bulit quality termasuk bagus.

Kekurangan Suzuki Escudo JLX/Nomade

• Masih karburator.
• Boros BBM. Dalkot 1: 7 dan Lukot 1:10.
• AC kurang dingin.
• Mesin gampang overheat.
• Tenaga kurang besar.
• Kopling sangat sensitif

Tweet